Setiap manusia pastilah ada yang namanya masalah dan berpijak dari banyaknya masalah mungkin perlu kiranya kita mendengar jerian hati nurani kecil kita yang paling dalam,dengan sedikit demi sedikit kita dengar dan hayati dan kita laku di kehidupan kita sehari hari maka akan sangat jelas dan teranglah suara kebenaran dihati nurani kita.
Saturday, May 4, 2013
jujur
Berbicara tentang kejujuran adalah hal yang sangat sering kita ucapkan dan sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari..kejujuran adalah menjadi barang yang sangat langka dicari dizaman yang sangat tidak menghargai kejujuran ini,jikalau kita flash back ke zaman dahulu mengapa banyak ulama dan kyai yang sedikit bicara namun sekali berdoa maka doanya diijabah oleh Allah swt sebabnya adalah tidak lain karena mereka tetap jujur dalam segala kondisi apapun.kejujuran inilah yang menguatkan keimanan,membuat tenang dihati,yang dimaksud jujur disini adalah kesadaran diri bahwa diri ini hanyalah manuasia biasa yang penuh dengan kesalahan,pusat kebodohan dan kelemahan kesalahan .dan ini adalah dasar dari semua pola pikir dan keilmuan kita.jika kejujuran dinomor duakan maka bukanlah kebaikan dan ketenangan yang didapat melainkan kemunafikan dan sandiwara-sandiwara diri yang berujung kerusakan yang lebih hebat imbasnya ke masyarakat dan dunia. setinggi apapun keilmuan dan gelar akademik yang didapat oleh seseorang jika tidak didasari oleh kejujuran maka yang timbul adalah keilmuan yang membuat kesombongan dan kedurhakaan,emosi dan kesulitan yang bertubi-tubi. kalau dalam alquran dicontohkan dengan iblis yang disuruh sujud ke nabi adam namun iblis menolak dengan alasan dia terbuat dari api sedangkan adam hanyalah dari tanah,inilah bukti nyata jikalau iblis tidak jujur dengan hati nuraninya bahwa dia sendiri hanyalah sebagai ciptaan dan bukan pencipta.ketidakjujuran juga akan berimplikasi kepada ketidakpercayaan/keputusasaan seseorang,hal ini dikarenakan setiap kebohongan yang dia buat akan selalu ditutupi dengan membuat kebohongan yang lain maka implikasinya ketidaknyamanan,ketakutan dan kesengsaran terus menerus,semakin lemah dan membuat ketergantungan dan keruwetan. Berbicara tentang tingkat keilmuan seseorang manusia kadang tidaklah
pernah ada habisnya ibarat seperti minum air garam semakin diminum
semakin haus. begitupun manusia dalam memperoleh ilmu yang maha tinggi
sering terlena bahwa ilmu yang tinggi tanpa didasari oleh kejujuran maka
yang timbul bukanlah kebaikan malah kesombongan dan kedurhakaan,makanya
jangan heran jika ada orang yang sudah tinggi keilmuan
keagamaannya,hafal kitab,atau banyaknya gelar akademik yang disandang
baik dari depan dan belakang namun dus malah kelakuannya masih suka
korupsi,fitnah,bahakan juga ada kyai,ustad yang memerkosa santrinya ,guru yang
mencabuli muridnya,bahkan ibu yang membunuh anak kandungnya.begitu hebat
akibat dari keilmuan yang dipelajari tidak bersumber dari kejujuran ini
baik berimbas kepada diri dan yang terutama adalah imbas ke lingkungan
sekitar,kadang kita kalau mau sedikit saja jujur pada diri akan tenang
hati dan perasaan ini dan terucaplah pengagungann yang bukan lari kediri
namun keluar yang maha lebih dari diri yakni Allah swt,dan maka
segeralah bersaksi bahwa tiada yang patut untuk dibanggakan,diagungkan
dimulyakan selain yang maha jujur itu sendiri yakni Allah Swt, ibarat
pepatah mengatakan sepandai-pandai tupai melompat pastilah akan
merasakan jatuh juga,sepandai pandai kita menutupi kejelekan maka suatu
saat akan terbukalah semua itu.jujur dan menerima akan ketidaktahuan
diri,merasakan akan kebodohan diri,inilah yang didapat jika semua
diniatkan dan diawali oleh kejujuran/kepasrahan dan sebagai acuan
penilaian akan kemurnian keilmuan yang dapat dipercaya dan dapat
diterima oleh orang banyak.bagaimana seseorang bisa berhasil membina keluarga dan menjadi pemimpin ditengah masyarakat jika tidak diawali semua itu dengan kejujuran.jika pada diri sendiri saja tidak mampu untuk berkata jujur maka bagaimana ucapannya akan mampu dipercaya oleh orang lain. keinginan -keinginan ingin dihargai dipuja orang lain malah ini kan membuat muak orang lain makanya jujur hendaknya dijadikan laku awal dulu ini adalah rumus patennya.siapapun orangnya yang tidak dilandasi oleh kejujuran baik dalam mencari ilmu,berfikir dan sebagainya maka yang diterima adalah ketidak barokahan dalam hidup.kebingungan dan kerusakan .bersikaplah dengan jujur dan apa adanya dari hati anda sebelum melakukan apapun itu insya Allah seberat dan sebanyak apapun masalah anda akan dibantu oleh Allah swt.kunci kita untuk bisa jujur adalah perbanyak meminta maaf kepada Allah swt atas segala kemunafikan kita,kepura-puraan kita yang sebenarnya selalu butuh selalu pertolongan yang maha kuasa .kadang kita baru punya kelebihan sedikit saja sudah merasa bisa dan bisa merasa seakan akan tidak butuh Allah swt .pertanyaanya :sudahkah apa yang kita lakukan pikir,rasa,hati ,akal dan cari ini berdasarkan atas dasar kejujuran atau sebaliknya .dan ini menjadi instrospeksi diri kita masing-masing. wallahualam bishowab
Subscribe to:
Posts (Atom)